Saluran Siring Ditimbun Agar Mobil PT Bisa Melewati, Sehingga Aliran Air Tidak Lancar
Muaradua_ elanghitam.com “Dari hasil investigasi awak media, terpantau dijalan proyek bendungan Tiga Dihaji bertepatan di desa Sukabumi, kecamatan Tiga Dihaji, Ogan Komering Ulu Selatan, bahwa terjadinya penimbunan material tanah pada siring aliran air, yang mana siring tersebut untuk mengalihkan air di sa’at terjadi hujan. Senin, 06/05/2024.
Disaat kami ingin melakukan kegiatan jurnalis di desa Sukabumi dan sekitarnya. Kami melihat ada penimbunan atau penutupan pada siring saluran air hujan dengan material tanah di jalur jalan baru di belakang desa Sukabumi atau disebut juga dengan jalan peroyek.
Mengingat fungsinya siring tersebut untuk mengalihkan air hujan, maka penimbunan tersebut tidaklah patut dilakukan. Kalau kami lihat di lapangan, penimbunan siring dengan material tanah tersebut, dilakukan untuk jalan penyeberangan mobil-mobil PT. Jalinmitra Maju Bersama (JMB) menuju gudang dan mes tempat tinggal karyawan dari jalan peroyek. Dengan keadaan demikian seharusnya pihak PT. JMB harus membuat jembatan penyeberangan untuk melewati siring aliran air tersebut. Bukan malah menimbunnya dengan material tanah.
Mengingat kapasitas mobil yang melewati saluran air tersebut jenis mobil-mobil puso. Maka pihak PT. JMB harus membuat jembatan penyeberangan di atas siring saluran air tersebut dengan kuat, supaya tidak mengganggu beton atau coran semen yang terpasang di siring tersebut. Karena hasil pantauan kami juga sebagai awak media, beton atau coran semen siring tersebut pecah akibat dilalui alat berat dan mobil-mobil tersebut.
Karena jalan dan siring tersebut masih dalam tanggungjawab PT. Nindya Karya (NK), maka kami sebagai awak media mendatangi PT. NK tersebut untuk menemui humasnya. Namun humas PT. NK lagi tidak berada di tempat.
Lalu kami Berkomfirmasi, kepada salah satu staf di PT. JMB tersebut kepada bapak Taufik melalui whatsApp media tentang prihal ini. Namun kata beliau melalui jawaban whatsAppnya, ” Siap. Langsung aja kompirmasi ke pihak PT. NK bos ku . ”
Jadi mulai berita ini kami reels, kami belum mendapatkan penjelasan dari Humas PT. NINDYA KARYA (NK) tersebut. (Tim)